Hantu Amerika

Inilah cerita hantu yang tersohor dan bertahan sampai dua abad. Kisah nyata ini dialami keluarga Bell di Red River, Tennessee, Amerika, pada 1800-an. Kisah hantu Amerika itu menjadi bagian dari sejarah Negeri Abang Sam yang tercatat dalam dokumen kuno wilayah Tennessee.

Syahdan, keluarga John Bell yang memiliki dua anak terkejut ketika Betsy (Rachel Hurd Wood), putri bungsu mereka, mengalami peristiwa aneh. Ia diganggu sebuah kekuatan jahat yang mampu membuat dia tergantung tanpa tali atau terseret bermeter-meter tanpa ada yang menarik.

Mimpi buruk dan kejadian aneh semalaman itu mengundang perhatian teman-teman sekelas dan gurunya, Richard (James S'Arcy). John Bell (Donald Sutherland), istrinya, Lucy Bell (Sissy Spacek), pendeta sahabat John Bell, serta Richard menilai itu hanya mimpi buruk.

Tapi, pada suatu ketika, mereka menyaksikan sendiri betapa Betsy tak berdaya diganggu kekuatan tak berwujud dan mengganggu hari demi hari itu.

Ayah Betsy semula mengira hal gaib itu terkait dengan kutukan dari Karen Blatt, tetangga yang pernah berseteru dengannya. Wanita itu dianggap penyihir yang memiliki kekuatan jahat. Amerika pada masa itu masih percaya soal penyihir yang antigereja.

Kekuatan doa lewat pendeta yang sengaja menginap di rumah itu tak mampu mengenyahkan kekuatan jahat. Hingga ajal Bell tiba, kejadian supranatural itu tumbuh subur hingga menjadi inspirasi 20 buku cerita misteri. 

Yang meyakinkan dari film ini adalah dua pemain merupakan bintang kawakan, Donald Sutherland dan Sissy Spacek. Film ini juga tergarap baik dari sisi keindahan sinematografinya. Kekuatan akting pemain menambah daya horor film ini.

Film ini ditulis berdasarkan novel berjudul The Bell Witch: An American Hunting garapan Brent Monahan. Ini bukan film pertama dari kisah keluarga Bell. Film serupa pernah dibuat yang berjudul Bell Witch Haunting (2004) dan berbagai interpretasi berbeda dengan berpijak dari kisah sama.

Berbagai buku juga menulis kisah horor ini. Salah satunya karya M.V. Ingrams yang terbit pada 1894, sebuah buku horor mengenai hantu keluarga Bell.

Misteri yang dialami keluarga Bell memang tersohor. Mantan Presiden Amerika Andrew Jackson (1829-1937) yang pernah mengunjungi rumah keluarga Bell di masa itu berucap, "Lebih baik bertemu dengan serdadu Inggris daripada ketemu hantu penghuni rumah ini."

Tapi, meski berangkat dari kisah nyata, film ini ditutup dengan fiksi: bahwa kekuatan supranatural sering dialami remaja-remaja yang dilanda depresi.